Definisi ikhlas :
Menurut bahasa: membersihkan
Istilah syara’ : membersihkan niat hati dalam beribadah semata-mata hanya karena Allah.
Rukun ikhlas ada 2 :
1. Niat hati hanya karena Allah SWT
2. Memenuhi kriteria fikih,misalkan ibadah shalat harus memenuhi syarat dan rukunnya,meninggalkan semua perkara yang membatalkannya.
Adapun ikhlas selanjutnya dibagi menjadi 3 tingkatan ;
1. Ikhlasnya orang awam (umum), ibadahnya dilandasi rasa takut akan siksa neraka dan mengharapkan kenikmatan surga-Nya.
Menurut bahasa: membersihkan
Istilah syara’ : membersihkan niat hati dalam beribadah semata-mata hanya karena Allah.
Rukun ikhlas ada 2 :
1. Niat hati hanya karena Allah SWT
2. Memenuhi kriteria fikih,misalkan ibadah shalat harus memenuhi syarat dan rukunnya,meninggalkan semua perkara yang membatalkannya.
Adapun ikhlas selanjutnya dibagi menjadi 3 tingkatan ;
1. Ikhlasnya orang awam (umum), ibadahnya dilandasi rasa takut akan siksa neraka dan mengharapkan kenikmatan surga-Nya.
2. Ikhlasnya orang khowas (khusus), ibadahnya semata-mata hanaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, ia malu jika mengharapkan upah berupa surga,meskipun itu tidak dilarang. Karena yang memberi kekuatan sehingga manusia mampu beribadah adalah Allah, maka tak sepantasnya manusia mengharapkan balasan. Sudah selayaknya hanya Allah yang patut disembah.
3. Ikhlasnya orang khowasul khowas (khususnya khusus), hatinya berkeyakinan hanya Allah Tuhan yang wujud, yang berhak disembah, semua gerak dan diamnya makhluk atas kuasa dan kehendak Allah, selain Allah tak dapat membawa dampak atau efek apa-apa. Memandang semua amal ibadahnya adalah anugerah Allah, hatinya senantiasa bersyukur atas semua anugerah-Nya.(zid)
dinukil dari kitab Ri’ayah al-Himmah jilid 2 li Syaikhina Ahmad Rifa’i rahimahumullah
0 komentar on Definisi,rukun dan Tingkatan Ikhlas :
Posting Komentar