"Ya Allah, janganlah Engkau hukum aku dengan sebab (pujian) yang mereka ucapkan,
dan ampunilah aku dari (perbuatan dosa) yang tidak mereka ketahui
(dan jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka sangka)"
(HR. Bukhari)

Petikan surat Syeikh Abdul Qadir al-Jilani

Sahabat-sahabatku yang dikasihi. Hati kamu adalah seumpama cermin yang berkilat. Kamu mesti membersihkannya daripada debu dan kekotoran yang menutupinya. Cermin hati kamu itu telah ditakdirkan untuk memancarkan cahaya rahsia-rahsia Ilahi.

Bila cahaya dari “ Allah adalah cahaya bagi semua langit dan bumi… ” mula menyinari ruang hati kamu, lampu hati kamu akan menyala. Lampu hati itu “berada di dalam kaca, kaca itu sifatnya seumpama bintang berkilau-kilauan terang benderang…” Kemudian kepada hati itu anak panah penemuan-penemuan suci akan hinggap. Anak panah kilat akan mengeluarkan daripada awan petir maksud “bukan dari timur atau barat, dinyalakan dari pohon zaitun yang diberkati…” dan memancarkan cahaya ke atas pokok penemuan, sangat tulen, sangat lutsinar sehingga ia “memancarkan cahaya walaupun tidak disentuh oleh api”. Kemudian lampu makrifat (hikmah kebijaksanaan) akan menyala sendiri. Mana mungkin ia tidak menyala sedangkan cahaya rahsia Allah menyinarinya?

Imam Syafi'i R.A

Syafi’i adalah profil ulama yang tekun dan berbakat dalam menulis. Karangannya yang sampai kepada kita antara lain,

(1) ar-Risalah, suatu kitab yang khusus membahas tentang usul fikih dan me-rupakan buku pertama yang ditulis ulama dalam bidang usul fikih. Di dalamnya Syafi’i menguraikan dengan jelas cara-cara mengistinbatkan hukum. Sampai sekarang buku ini tetap merupakan buku standar dalam usul fikih.

(2) Kitab al-Umm, sebuah kitab fikih yang komprehensif. Kitab al-Umm yang ada sekarang terdiri atas tujuh jilid dan mencakup isi beberapa kitab Syafi’i yang lain seperti Siyar al-Ausa’i, Jima’ al-‘Ilm, Ibtal al-Istihsan, dan ar-Radd ‘Ala Muhammad ibn Hasan.

(3) Kitab al-Musnad, berisi tentang hadis-hadis Nabi SAW yang dihimpun dari kitab al-Umm. Di sana dijelaskan keadaan sanad setiap hadis.

Khadijah binti Khuwailid RA

Khadijah binti Khuwailid RAKhadijah binti Khuwailid RA merupakan seorang wanita terpandang di Makkah, dari keturunan yang mulia, juga seorang pengusaha yang sukses. Khadijah telah menikah dua kali sebelum pernikahannya dengan Rasulullah SAW. Sebagian riwayat mengatakan bahwa Khadijah menikah pertama kalinya dengan Atik bin Aidz, ia mempunyai  seorang anak perempuan bernama Hindun, yang kemudian menjadi seorang muslimah yang taat. Setelah berpisah dengan Atik, Khadijah menikah lagi dengan Abu Halah, atau nama aslinya Nabasyi bin Malik. Dari pernikahannya ini  ia mempunyai dua orang anak, lelaki dan perempuan (sebagian riwayat mengatakan, keduanya lelaki). Abu Halah meninggal terlebih dahulu. Riwayat lain menyebutkan, Abu Halah suami pertamanya, baru kemudian Atik bin Aidz.

Definisi Tasawuf

Istilah "tasawuf"(sufism), yang telah sangat populer digunakan selama berabad-abad, dan sering dengan bermacam-macam arti, berasal dari tiga huruf Arab, sha, wau dan fa. Banyak pendapat tentang alasan atas asalnya dari sha wa fa. Ada yang berpendapat, kata itu berasal dari shafa yang berarti kesucian. Menurut pendapat lain kata itu berasal dari kata kerja bahasa Arab safwe yang berarti orang-orang yang terpilih. Makna ini sering dikutip dalam literatur sufi. Sebagian berpendapat bahwa kata itu berasal dari kata shafwe yang berarti baris atau deret, yang menunjukkan kaum Muslim awal yang berdiri di baris pertama dalam salat atau dalam perang suci. Sebagian lainnya lagi berpendapat bahwa kata itu berasal dari shuffa, ini serambi rendah terbuat dari tanah liat dan sedikit nyembul di atas tanah di luar Mesjid Nabi di Madinah, tempat orang-orang miskin berhati baik yang mengikuti beliau sering duduk-duduk. Ada pula yang menganggap bahwa kata tasawuf berasal dari shuf yang berarti bulu domba, yang me- nunjukkan bahwa orang-orang yang tertarik pada pengetahuan batin kurang mempedulikan penampilan lahiriahnya dan sering memakai jubah sederhana yang terbuat dari bulu domba sepanjang tahun.
Apa pun asalnya, istilah tasawuf berarti orang-orang yang tertarik kepada pengetahuan batin, orang-orang yang tertarik untuk menemukan suatu jalan atau praktik ke arah kesadaran dan pencerahan batin.

Kumpulan Mutiara Hikmah Buya Yahya

1."Sungguh  dusta orang yang menjalin persahabatan akan tetapi merka tidak saling mendoakan disaat berpisah. Tanda ketulusan dalam persahabatan adalah saling berdo’a saat tidak saling bertemu. Begitu mudahnya berdo’a saat bertemu akan tetapi tidak mudah berdo’a disaat saling berpisah kecuali bagi yang tulus, itulah cinta karena Allah."

2.“Silaturrahmi adalah bertemunya hati dalam cinta karena Allah bukan sekedar bertemunya jasad. Jika harus ada pertemuan jasad itu adalah untuk mempertemukan hati. Bertemunya hati di tandai dengan panjatan do’a saat berpisah”

3."Tanda hamba yang dipilih Allah adalah hamba yang sulit melakukan kemaksiatan dan begitu mudah melakukan kebaikan. Banyak hamba Allah yang ia selalu gagal di saat berusaha melakukan kemaksiatan dan begitu mudah melakukan kebaikan yang tidak direncanakan sekalipun. Itulah pertanda hamba yang di cintai Allah SWT. Renungilah diri anda sahabat "
 

Menggapai Kerinduan dengan Kerinduan

Suatu ketika, saat Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain (yang saat itu masih anak-anak ) melihat seorang kakek yang  sedang berwudhu dengan cara yang salah. Muncullah keinginan dari dua cucu Rasulullah SAW ini untuk bisa mengingatkan orang tua tersebut, agar amal ibadahnya benar tanpa menyinggung perasaanya.

Kemudian Sayyidina Hasan bersepakat dengan Sayyidina Husain untuk berlomba berwudhu dan menjadikan sang kakek sebagai juri yang akan menilai kebenaran wudhu mereka. Lomba berwudhupun dimulai. Dan di akhir perlombaan tersebut, sang kakekpun tersadar bahwa wudhu Sayyidina Hasan dan Husain lebih benar dan sempurna dari wudhunya sendiri.

Ini adalah pelajaran dakwah dari cucu Rasulullah Saw, dengan menyertakan kemuliaan akhlak dan tatakrama dalam mengingatkan orang lain khususnya yang lebih tua.

Jiwa

Emha Ainun Nadjib

Kalau yang sunyi kau anggap tiada..
maka bersiaplah terbangun mendadak dari tidurmu oleh ledakan nya..
kalau yang diam engkau remehkan..
bikinlah perahu,agar dalam banjir nanti engkau tidak tenggelam..
kalau yang tak terlihat oleh pandangan mu engkau tiadakan...
bersiaplah jatuh tertabrak olehnya..
dan kalau yang kecil...
kalau yang kecil engkau sepelekan..
bersiaplah menikmati ke kerdilan mu di genggaman kebesaran NYA


Untuk download format mp3, klik disini untuk download


No Title

Jika cintaku padamu adalah cinta buta,
Tinggalkan aku dengan nada kecewa yang tak
berdaya kau ucapkan.

Jika cintaku padamu menyebabkan aku lebih jauh
dari Allah,
Maka hinakan aku dengan hinaan yang paling hina
yang tak berdaya kau lontarkan.

Jika cintaku padamu tidak bisa membawamu ke
arah yang lebih baik,maka tutuplah hatimu
serapat mungkin untukku.

Namun,

Dialog Hatim Al-Ashom & Syaqiq Al-Balkhy Soal 8 Hikmah Kehidupan

Hatim Al-Ashom adalah murid dari Syekh Syaqiq Al-Balkhy. Suatu ketika Syekh Syaqiq bertanya pada Hatim:

Syaqiq: Wahai Hatim, berapa tahun kamu menemaniku?
Hatim: Tiga puluh tiga tahun.

Syaqiq: Ilmu apa yang telah engkau hasilkan, dan berapa banyak faidah yang telah engkau ambil dariku?


Hatim: Aku menghasilkan delapan faidah

Syaqiq: Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, wahai Hatim! Aku menghabiskan umurku dalam mendidikmu dan engkau hanya menghasilkan dariku kecuali delapan faidah ini?
Hatim: Wahai guruku, bila engkau menuntut kejujuran dariku, maka aku tidak menghasilkan kecuali apa yang aku katakan dan aku tidak menuntut yang lainnya, karena sungguh aku yaqin tidak bisa aman dan selamat dunia-akhirat kecuali delapan ini, dan lainnya telah dicukupkan dengannya.

Wasiat Imam Al-Ghazali Untuk Para Pelajar

Syaikhul ‘Alim al-’Alamah, Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali at-Thusiy adalah nama lengkap Imam Al-Ghazali. Beliau adalah seorang ilmuwan ternama yang lahir di Thus, Khurasan (kira-kira 10 mil dari Naisabur, Persia) pada tahun 450 Hijriah. Di kalangan umat Islam ia lebih dikenal dengan nama Imam Ghazali, sedangkan di kalangan intelektual Barat dia lebih masyhur dengan nama Profesor Gazelle.

Imam Al-Ghazali pernah menjadi guru besar dan rektor pada Perguruan Tinggi Syafi’iyah “An-Nizamiyah” di Baghdad pada tahun 484 Hijriah. Sebagai seorang ilmuwan yang menguasai berbagai macam disiplin ilmu, seperti ilmu filsafat, ilmu tasawuf, dan ilmu fiqih, beliau juga dikenal sebagai pendidik yang sukses.

Aku Mencintaimu karena aku mencintai Allah

Imam Syafii pernah ditanya oleh istrinya, "Suamiku, apakah engkau mencintaiku?" Beliau menjawab, "Ya tentu saja, dirimu bagian dalam hidupku." Mendengar itu istrinya bertanya, "Apakah engkau juga mencintai Allah? Bagaimana mungkin dua cinta menyatu dalam hati seorang mukmin, Cinta kepada Allah dan juga mencintaiku?" Beliau tersenyum dan mengatakan kepada istrinya dengan pandangan mata yang lembut penuh kasih sayang. "Karena cintaku kepada Allah, maka aku mencintai makhlukNya, memperlakukan dengan hormat dan penuh kasih sayang istriku, anak-anakku dan sesama. Aku mencintaimu karena cintaku kepada Allah."

Jangan Takut, Jangan Gentar!

Hampir semua orang ingin mencapai puncak keberhasilan di dalam menapaki perjalanan karir atau pekerjaannya. Akan tetapi bisakah puncak keberhasilan itu diraih oleh orang-orang yang selalu dihantui oleh rasa takut?  Takut gagal, takut ditertawakan, takut dimarahi, takut ditipu, takut rugi, takut disaingi, takut dicela, takut tidak cepat sukses, dan banyak ketakutan yang lain. Jelas, orang-orang ini akan kesulitan dalam menjalani proses keberhasilan itu sendiri. Karena orang-orang yang merasa takut dan cemas sering tidak sabar dan cepat grogi dalam menghadapi problem. Itulah kenapa mereka sangat tipis kemungkinan untuk meraih keberhasilan. Bahkan banyak orang yang didera  kesengsaraanjiwa dan raganya, lantaran mereka takut.

Marhaban Ya Ramadhan

“Marhaban ya Ramadhan Marhaban fi syahril mubarok wa syahril maghfiroh. Barakallau lana walakum daaiman bijami’i khoir. Wal’awfu minkum”

Alhamdulillahirabbil alamin, Shalawat serta salam tercurah ke haribaan junjungan kita Nabi Besar Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabat-sahabatnya.
Sungguh, tanpa terasa bulan Ramadhan sudah tiba, bulan penuh rahmat dan maghfirah Allah SWT akan kita arungi bersama. Dalam bulan ini kita akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Sebagai bekal diri kita dalam mengarungi kehidupan selanjutnya. Karena dalam bulan inilah, jiwa dan raga kita semua benar-benar ditempa oleh tempaan2 yang luar biasa, oleh ujian2 yang maha dahsyat, yang tentunya akan dapat memberikan diri kita berbagai macam keuntungan. Baik dari segi ruhani maupun dari segi jasmani.

Daftar Virus Komputer Paling Berbahaya

Virus komputer dapat menjadi mimpi buruk bagi siapa pun. Flame jelas merupakan evolusi virus komputer terbaru. Bersama Stuxnet dan Duqu, Flame tak dirancang untuk menyerang pengguna komputer biasa, tetapi dirancang sebagai senjata cyberwar untuk menyerang sebuah negara.

Selain ketiga virus berbahaya di atas, terdapat ribuan virus "biasa" lain yang tak kalah berbahaya. Berikut lima virus komputer terburuk yang diciptakan untuk pengguna komputer dan internet:

1. Melissa
Perkiraan kerusakan: 1 miliar dollar AS - 1,5 miliar dollar AS

Pertama ditemukan pada tanggal 26 Maret 1999, virus Melissa (ditulis oleh David L Smith), yang juga dikenal sebagai Mailissa, Simpsons, Kwyjibo, atau Kwejeebo dapat memblokir sistem e-mailyang terinfeksi dengan virus tersebut.

Menerobos Dinding Kebodohan Dengan Membaca

Bagi yang tahu manfaatnya, membaca merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Ada yang pernah memberi saran, andaikata pada suatu ketika bosan bergaul dengan manusia, maka bergaullah dengan buku-buku. Tentu ini bukan saran yang ngawur, sebab dengan membaca anda bisa tahu dan mengenal berbagai hal. Bisa mengenal tokoh-tokoh dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Bahkan dengan membaca, seseorang bisa mengetahui dan menganalisa segala informasi, tidak serta merta menelan mentah-mentah informasi yang didapatnya. Inilah yang disebut dalam sebuah ungkapan: Bacalah yang tersurat sekaligus yang tersirat dibalik bacaan itu, yaitu dengan cara menyelam lebih dalam. Tanpa menyelam lebih dalam maka seseornga akan berkecipak di permukannya, bagaimana dia bisa mengambil mutiaranya? Hanya denga cara demikian seseorang akan sukses dalam belajar mandiri atau otodidak.

Definisi,rukun dan Tingkatan Ikhlas

Definisi ikhlas :
Menurut bahasa: membersihkan
Istilah syara’ : membersihkan niat hati dalam beribadah semata-mata hanya karena Allah.
Rukun ikhlas ada 2 :
1. Niat hati hanya karena Allah SWT
2. Memenuhi kriteria fikih,misalkan ibadah shalat harus memenuhi syarat dan rukunnya,meninggalkan semua perkara yang membatalkannya.
Adapun ikhlas selanjutnya dibagi menjadi 3 tingkatan ;
1. Ikhlasnya orang awam (umum), ibadahnya dilandasi rasa takut akan siksa neraka dan mengharapkan kenikmatan surga-Nya.

Syahadat


Oleh : A. Mustofa Bisri

Inilah kesaksianku
Inilah pernyataanku
Inilah ikrarku :

Laa Illaha Illallah
Tak ada yang boleh memperhambaku kecuali
Allah
Tapi nafsu terus memperhambaku

Laa Illaha Illallah
Tak ada yang boleh menguasaiku kecuali
Allah
Tapi kekuasaan terus menguasaiku

Laa Illaha Illallah
Tak ada yang boleh menjajahku kecuali
Allah
Tapi materi terus menjajahku

Doa dan Nasihat untuk Sahabat


Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran. (Al ‘Ashr: 1-3)

Sahabat, berikut adalah beberapa doa dan nasihat yang sering di ucapkan pada moment tertentu:

♥ Assalamu’alaikum

Artinya “Semoga diberikan keselamatan atasmu”
Diucapkan ketika bertemu dengan seorang sahabat atau memulai suatu pembicaraan
.
Dari Imran Ibn Hushain radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mengucapkan “Assalamu ‘alaikum”. Nabi menjawab salam itu, lalu orang itu duduk. Nabi berkata, “sepuluh (kebaikan)”. Kemudian datang orang lain dan mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”. Nabi menjawabnya, lalu orang itu duduk dan Nabi berkata, “Dua puluh (kebaikan)”. Kemudian datang orang lain lagi dan

Gubug Maya