"Ya Allah, janganlah Engkau hukum aku dengan sebab (pujian) yang mereka ucapkan,
dan ampunilah aku dari (perbuatan dosa) yang tidak mereka ketahui
(dan jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka sangka)"
(HR. Bukhari)

Apatis


Asaku pudar
Tenggelam dalam kelam malam
Tak ada bintang
Tak ada kasih sayang
Sementara kelelawar malam terbang tinggalkan sarang
Dan rembulanpun tak kuasa pantulkan sinar
Bersama dengan nyanyian syetan yang melolong
Menyumbat nurani, mengikis Iman

Ada kegamangan dalam kalbu
Rasa apatis yang tidak bertepi
Menebar racun pesimis ke pelosok otak
Dan keangkuhan tinggal keangkuhan

Cahayaku lekang
Terkikis oleh manisnya dosa
Yang terwujud dalam gelimang tubuh perempuan telanjang
Aku hilang diri
Hanya desah nafsu yang terus kuasai jiwa
Sementara aku tak tahu kapan akhir dari semua itu



Yang ada hanya hasrat untuk mengulang
Dan terus mengulangi hangatnya dosa
Berkelana mengumbar angkara, menebar benih-benih api neraka

Akankah Tuhan mau menerimaku ?
Hamba penuh noda dosa

Sementara jauh dalam nuraniku
Ada pengharapan atas ampunan Tuhanku
Sembari terus menikmati indahnya dosa-dosa
Mungkinkah itu ?

Aku ingin taubat..
Tapi kenapa aku tiada daya
Atau..
Apakah aku sudah tersurat menjadi
Calon penghuni neraka ?. Naudzubillah mindzalik

Gubug Maya