A. Musatofa Bisri atau biasa disapa dengan Gusmus ini dikenal secara luas sebagai penyair pada tahun 1987 ketika K.H Abdurrahman Wahid atau Gusdur menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta dan pada saat itu Taufik Ismail menyelenggarakan "Malam Solidaritas Palestina". Taufiq Ismail menginginkan agar ada yang membacakan Puisi dalam bahasa aslinya, Arab, baru kemudian artinya atau terjemahannya. A. Mustofa Bisri atau Gusmus disurati oleh K.H Abdurrahman Wahid atau Gusdur untuk tampil dalam acara "Malam Solidaritas Palestina". ternyata penampilan pertama A. Mustofa Bisri atau Gusmus itu dinilai sukses oleh para penyair dan media massa..oke langsung saja dibawah ini adalah Kumpulan Puisi Cinta karya A. Mustofa Bisri atau Gusmus
"Ya Allah, janganlah Engkau hukum aku dengan sebab (pujian) yang mereka ucapkan,
dan ampunilah aku dari (perbuatan dosa) yang tidak mereka ketahui
(dan jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka sangka)"
(HR. Bukhari)
A. Musatofa Bisri atau biasa disapa dengan Gusmus ini dikenal secara luas sebagai penyair pada tahun 1987 ketika K.H Abdurrahman Wahid atau Gusdur menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta dan pada saat itu Taufik Ismail menyelenggarakan "Malam Solidaritas Palestina". Taufiq Ismail menginginkan agar ada yang membacakan Puisi dalam bahasa aslinya, Arab, baru kemudian artinya atau terjemahannya. A. Mustofa Bisri atau Gusmus disurati oleh K.H Abdurrahman Wahid atau Gusdur untuk tampil dalam acara "Malam Solidaritas Palestina". ternyata penampilan pertama A. Mustofa Bisri atau Gusmus itu dinilai sukses oleh para penyair dan media massa..oke langsung saja dibawah ini adalah Kumpulan Puisi Cinta karya A. Mustofa Bisri atau Gusmus
Langganan:
Postingan (RSS)